Siapa sih Nurdin Halid

Berita tentang orang satu ini begitu santer terdengar di seantero Negeri. Bahkan sama ramenya dengan berita tentang Piala AFF yang digelar di negara kita yang Finalnya akan berlangsung pada tanggal 29 Desember. Besarnya porsi berita tentang dia (Bahkan sempat jadi treading topik di twitter ) , bikin penasaran. Siapa sih  sebenarnya dia?

Akhirnya nanya-nanyalah ke Mbah Google.  Dan ini sedikit biodata tentangnya.

Lahir     :  Watampone, 17 November 1958

Agama  :  Islam

Isteri     : Andi Nurbani

Anak     :  Lima putra dan satu putri

Jabatan:

Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)

Ketua Umum:

• Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) periode 2004-2009
• Ketua Umum PSSI 2003-2007 dan 2007-2011
• Anggota Fraksi Partai Golkar DPR-RI 1999-2004

Dan menurut om Wiki, kasus-kasus yang pernah menghampiri dan mengantarnya menjadi pesakitan antara lain kasus penyelundupan gula impor dan dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng yang berhadiah hukuman penjara selama 2 tahunan. Sedangkan kasus lain yang menggiringnya ke penjara adalah kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam pada tanggal 9 Agustus 2005 yang berbuah keputusan penjara selama 2 tahun 6 bulan. Namun pada akhirnya dia di bebaskan pada tanggal 17 Agustus 2006 karena mendapat remisi bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.

Masih menurut Om Wiki, dalam rentang waktu itulah dia memimpin PSSI dari balik jeruji besi.
Dari dua periode kepemimpinan dia (2003-2007 dan 2007-2011), sangat banyak kontroversi yang mewarnai perjalanan karir dia memimpin organisasi PSSI. Diantara lain menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi, menentang penghentian pengucuran dana APBD untuk klub, dan mengurangi sanksi Persebaya yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang). Belum lagi keangkuhan dia untuk tetap memimpin PSSI alih-alih mengundurkan diri, saat mendekam di hotel prodeo. Padahal sudah jelas-jelas dia melanggar aturan dari FIFA yang mencantumkan dalam aturan dasar bahwasanya setiap organisasi sepakbola yang berada dibawah payung organisasi FIFA tidak boleh di pimpin oleh orang yang berstatus tersangka dalam suatu kasus hukum. Kenapa kata tersangka gue bold?
Karena tersangka aza gag boleh, apalagi klo sampai jadi terdakwa yang akhirnya di penjara..!!!

Kasus terbaru, tentu saja kasus perang spanduk yang terjadi waktu Timnas vs Malaysia dalam partai pembuka Piala AFF. Banyak beredar spanduk yang mendukung Nurdin baik di luar maupun didalam stadion, dinilai sarat nuansa politis, karena menjelang pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru, yang akan dilaksanakan tahun depan.

Tapi itulah Indonesia dengan segala keunikannya. Nothings Impossible in this country. Itulah mengapa gue juga mungkin sangat senang dengan negara ini (terlepas dari tidak adanya negara yang mau nerima gue jadi warganya..xixixixi) .

Mau menghujat atau mau mendukung si Nurdin, terserah kepada agan-agan.  Soalnya itu hak prinsipal setiap manusia pikir gue.  Satu hal yang gue tahu, besok TimNas bakal menjalani laga Leg ke-2 menghadapi Malaysia, yang seperti agan-agan tahu memberi pelajaran berharga dengan kemenangan telak mereka yang sampai 3-0 itu. Namun gue gag pernah mau berpikir bahwa perjalanan kita akan berat.
Karena seperti kata BePe,"..kita masih punya 90 menit" (yang gue ambil dari webblognya). Sebuah kata yang sederhana, tapi menyiratkan semangat yang begitu besar. Mari kita sama-sama mendoakan agar TimNas kita bisa memberikan yang terbaik yang mereka punya. Masalah hasil ???
Not too Important I think, yang penting proses brader, karena berusaha dengan keras masih lebik baik daripada mendapatkan hasil tapi dengan cara yang rendah dan memalukan.

Apalagi kalau hasil itu kita peroleh dengan cara main "laser".( kecuali wat sunat ya..)
:)

Salam