04 DESEMBER 2010
Penantian yang panjang untuk beberapa orang. Nyokapnya dan beberapa sohib slalu melontarkan pertanyaan yang sama dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. "...kapan nikah???" Kadang dia jemu, dan mungkin kadang bosan. Tapi begitulah dunia kupikir. Ketika rata2 orang telah menunaikan hal penting ini (baca: menikah), maka ketika kita belum menikah, maka siap2lah menerima beragam pertanyaan menyangkut sikap dan rencana kita mengenai pernikahan. Itu sebuah PERHATIAN.
Betul, itu sebuah perhatian dari orang2 disekitar kita yang mungkin, mungkin saja, khawatir akan usia yang terus bertambah sedangkan kita belum mengambil keputusan untuk mengakhiri masa lajang kita.
Walaupun sebenarnya, keinginan untuk memilih pendamping hidup kita selamanya (Amin) merupakan pilihan kita sendiri. Tapi, toh disitulah letak eksistensi kita sebagai mahkluk sosial. Manusia yang hidup dilingkungan manusia untuk berbaur dan beradaptasi. Karena kita juga tidak bisa memaksakan keinginan kita kadang2. Ego kita begitu besar, tapi kadang harus berbenturan dengan keinginan keluarga, teman dan sahabat dalam arti yang positif. Keinginan untuk melihat sahabat atau orang terdekat kita untuk bahagia. Thats all.
Bayangkan kita minum kopi di teras sambil membaca koran terbitan sore. Atau sedang asyik berpetualang di dunia maya. Lantas Ibu yang kita cintai dan sayangi dengan segenap raga,bertanya dengan suara lirih, "..nak, kapan kamu nikah??".
Bayangkan kita sedang jalan2 di Mall, N then bersua kawan yang sedang menggendong buah hatinya, yang tanpa tedeng aling2 bertanya, "kapan nih nyusul????"
Itu sebuah moment yang untuk beberapa orang menjadi semacam palu kecil yang mengetuk di dinding hati. Pertanyaan kecil yang berarti besar gue pikir.
Tapi akhirnya, hari-hari itu telah berlalu. Karena dihari yang bersejarah ini. Teman, sahabat dan salah satu manusia yang selalu menjadi saudaraku menikah. Gue gag tau istrinya. Belum pernah bertemu dan ngobrol secara langsung. Tapi satu hal yang gue tahu pasti. Pilihannya adalah selalu yang terbaik untuknya.
Ku ucapkan selamat menempuh hidup baru. Semoga menjadi baroqah, dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Dan diberi keturunan yang sehat , sayang pada keluarga, berbakti pada orang tua dan Allah SWT. Amin.
 |
| This is my brad |
 |
| Wanita pilihannya |
 |
| Mereka Ber2 |
 |
| Cincin(mudah2an bukan cincin dari Lord of The Ring) |
 |
| Nah... ini dia undangannya |
 |
| Finnally released (lama nungguin putu yang ini nee) |
Salam
